Ahli Fatroh adalah sebuah istilah yg dipakai oleh Ahli Sunnah untuk mengungkapkan sebuah kelompok yg tidak diutus sorangpun Nabi atau ulama kepadanya atau sudah diutus akan tetapi sudah sangat lama sekali sampai keotentikan ajarannya tidak diketahui lagi & biasanya dicontohkan oleh para ulama Mutakallimin dengan Orang-orang arab yg hidup antara zaman Nabi Isa & Nabi Muhammad Alaihima Salam.
Karena jarak Antara keduanya lebih daripada 600 tahun & Nabi Isa Alaihi Salam hanya diutus untuk Bani Israil saja maka Kaum Arab pada saat itu hanya bertumpu kepada Nabi Ibrohim Alaihi salam saja yg mana jaraknya sudah sangat jauh secara waktu maka susah mengetahui keotentikan ajaran Beliau dengan masa vakum yg begitu lama tersebut maka para ulama mengatakan bahwa kaum arab pada saat tersebut masuk dalam kategori Ahli Fatroh yg mana semua secara otomatis akan masuk surga karena ayat : وما كنا معذبين حتى نبعث رسولا. yg atinya : bahwa kami tidak akan mengazab sebuah kaum sampai kami mengutus Rosul kepada mereka.
Sampai sini saya kira tidak ada masalah minimal sepaham saya sampai tadi malam ketika saya menjelaskan konsep Ahli Fatrah ini kepada komunitas islam di Eropa secara online ada salah satu peserta yg bertanya tentang nasib Abrahah sang Panglima pasukan Gajah yg ingin menghancurkan Ka'bah & dihancurkan oleh Allah dengan burung Ababil, apakah Abrahah juga masuk dalam Ahli Fatroh yg mana juga semua lawazimnya kita berikan kepadanya seperti tidak akan diazab dineraka?
Ketika mendengar pertanyaan ini saya lgsg terdiam & berfikir dengan keras karena jika kita cermati lagi dari pada Ihtimalat Aqliyah ada beberapa kemungkinan dalam masalah Abrahah ini akan tetapi setiap kemungkinan pasti ada konsekwensinya :
1.Abrahah akan masuk neraka yg mana pendapat ini secara otomatis berefek pada Qoidah Ahlu Fatroh ini mesti dirubah atau ada pengecualian yg mana keduanya perlu dalil.
2.Abrahah Masuk neraka karena Abarahah adalah seorang dari Bani Israel yg beragama Nasrani & membuat dosa karena ingin mnghancurkan ka'bah.ini juga perlu dalil yg membuktukan bahwa Abrahah aalah bagiana dari bani israel akan tetapi jika kita bisa membuktikan ini maka Qoidah Ahli Fatroh ini tidak perlu di rubah-rubah.
3.Abrahah selamat dari siksaan dari api neraka karena masuk kategori ashabul fatroh & adapun azab didunia dengan burung ababil tidak lazim dengannya akan diazab diakherat juga.cuma pendapat ini macam tak kena pulak karena Allah menjadikan Abrahah sebagai contoh orang jahat yg dihancurkan oleh Allah kemudian macam mana abrahah masuk surga pulak?!!
Hanya tiga kemungkinan ini yg ada di otak saya tadi malam untuk menjawab pertanyaan dari para peserta walaupun saya tidak bisa mentarjih mana yg lebih kuat dari ketiga kemungkinan tersebut & seperti yg sudah saya jelaskan bahwa setiap kemungkinan pasti ada Lawazim-Lawazim yg lain yg perlu dijawab dengan jawaban yg tidak mudah & perlu waktu untuk research.
Ini adalah konsep Ahli Fatroh menurut Asya'iroh adapun menurut Maturidiyah sepengetahuan saya tidak ada konsep Ahli Fatroh karena Syukrul Mun'im & mngetahui Allah ta'ala itu tidak mesti melewati Rosul tapi bisa juga melalui akal dengan makna barang siapa hidup kemudian tidak beriman kepada Allah ta'ala sebelum dia meninggal maka dia dianggap non muslim & kekal dineraka walaupun tidak ada Nabi atau ulama yg diutus kepadanya.
NB: Alhamdulilah Mazhab Saya Ahli Sunnah yg Asya'iroh.he5
Silahkan jika para asatizah ada Makluman atau info tentang Nasib Abrahah. karena masalah ini walaupun bukan daripada ushul Aqidah cuma akan berpengaruh dengan bagaimana kita memahami konsep ahli Fatroh menurut Asya'iroh.
0 Komentar