Penting Ngaji Bab Taubat


🗨️Taubat yang berhubungan 
dengan Allah ada 3 syarat 

باب التوبة
قَالَ العلماءُ: التَّوْبَةُ وَاجبَةٌمِنْ كُلِّ ذَنْب، فإنْ كَانتِ المَعْصِيَةُ بَيْنَ العَبْدِ وبَيْنَ اللهِ تَعَالَى لا تَتَعلَّقُ بحقّ آدَمِيٍّ فَلَهَا ثَلاثَةُ شُرُوط:

Berkata para Ulama :
Taubat dari semua dosa hukumnya adalah wajib Maka jika ada maksiatnya antara makhluk kepada Allah ,yang tidak berhubungan dengan  hak manusia yang lain,
maka ada 3 syarat-nya 

أحَدُها: أنْ يُقلِعَ عَنِ المَعصِيَةِ. 
والثَّانِي: أَنْ يَنْدَمَ عَلَى فِعْلِهَا. 
والثَّالثُ: أنْ يَعْزِمَ أَنْ لا يعُودَ إِلَيْهَا أَبَدًا. فَإِنْ فُقِدَ أَحَدُ الثَّلاثَةِ لَمْ تَصِحَّ تَوبَتُهُ.

1.Bersegera dari meninggalkan 
kemaksiatan tersebut
2.Menyesal atas perbuatan 
kemaksiatan yang telah dia laksanakan
3.Berjanji,berniat tidak akan kembali kepada perbuatan kemaksiatan tersebut selama -lamanya 

🗨️Taubat yang berhubungan 
dengan Manusia ada 4 Syarat

وإنْ كَانَتِ المَعْصِيةُ تَتَعَلقُ بآدَمِيٍّ فَشُرُوطُهَا أرْبَعَةٌ: هذِهِ الثَّلاثَةُ، وأنْ يَبْرَأ مِنْ حَقّ صَاحِبِها، فَإِنْ كَانَتْ مالًا أَوْ نَحْوَهُ رَدَّهُ إِلَيْه،

Maka jika ada maksiatnya berhubungan dengan hak manusia yang lain, Maka syarat-syaratnya ada 4, tiga syarat yang telah berlalu(sama) ,ditambahi dengan satu lagi yaitu menebus hak saudaranya yang didholimi tersebut Jika ada berupa harta atau semisalnya, Maka wajib mengembalikan-nya
 
وإنْ كَانَت حَدَّ قَذْفٍ ونَحْوَهُ مَكَّنَهُ مِنْهُ أَوْ طَلَبَ عَفْوَهُ،

Jika dosanya kepada yang lain berupa penghinaan harga diri misal dia menuduh saudaranya berzina tapi tidak ada 4 saksi,maka dia bersedia dihukum 80 cambukan atau meminta maaf

وإنْ كَانْت غِيبَةً استَحَلَّهُ مِنْهَا.

Apabila maksiatnya berupa menggunjing(meng-gosip)maka dia meminta ridho dari orang yang digunjing tersebut 

ويجِبُ أنْ يَتُوبَ مِنْ جميعِ الذُّنُوبِ
فَإِنْ تَابَ مِنْ بَعْضِها صَحَّتْ تَوْبَتُهُ عِنْدَ أهْلِ الحَقِّ مِنْ ذلِكَ الذَّنْبِ وبَقِيَ عَلَيهِ البَاقي.

Wajiblah untuk bertaubat dari segala dosa,
Maka jika dia bertaubat dari sebagian dosa saja,sah taubat seperti ini menurut para ulama,tertinggal yang lainnya dari dosa yang belum ditaubati

وَقَدْ تَظَاهَرَتْ دَلائِلُ الكتَابِ والسُّنَّةِ، وإجْمَاعِ الأُمَّةِ عَلَى وُجوبِ التَّوبةِ.

Sungguh telah jelas lah dalil-dalil baik dari 
Al-Qur'an,hadist atau kesepakatan ulama tentang wajibnya bertaubat

التوبة: الرجوع عن معصية الله تعالى إلى طاعته، وطلب الاستحلال مِنَ المقذوف ونحوه إن بلغه ذلك، وإلا كفى الاستغفار، كما قال النبي صلى الله عليه وسلم: 

Taubat yaitu kembalinya seseorang dari kemaksiatan kepada Allah menuju ketaatan kepadanya, meminta ridho dari seseorang yang telah dia tuduh berzina atau semisalnya jika masalah tersebut telah terdengar,diketahui oleh orang yang dituduh tersebut,jika tidak diketahui oleh orang yang dituduh maka ber-istigfar permintaan ampun,

sebagaimana Sabda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam:

 ((كفارةُ من اغتبته أن تسغفر له))

Pelebur dosa dari seseorang yang engkau gunjing,engkau memintakan ampun baginya

قَالَ الله تَعَالَى: {وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ} [النور: 31].

Allah berfirman didalam surat An-Nuut ayat 31:"Bertaubat-lah kamu sekalian wahai orang-orang yang ber-iman kepada Allah maka benar-benar,pasti kamu sekalian akan beruntung

(لعل) في الأصل للترجي، وفي كلام الله تعالى للتحقيق؛ لأنَّ وعده واقع والآية تدل على وجوب التوبة من الصغائر والكبائر.

Dalam tata bahasa Arab,huruf lam didalam firmannya : "la laallakum" aslinya ada sebagai pengharapan(agar semoga kamu sekalian)...tetapi dalam firman ini maknanya benar-benar(maka pasti kamu sekalian akan)karena janji Allah pastilah kan terjadi...
dan ayat ini menunjukkan atas kewajiban bertaubat baik dosa kecil atau dosa besar

وَقالَ تَعَالَى: {فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا} [نوح: 10]. 
وهذه الآية أيضًا تدل على وجوب الاستغفار من جميع الذنوب.

Allah berfirman didalam surat Nuh ayat 10: "Maka aku mengatakan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah karena sesungguhnya Allah adalah Dzat yang selalu memberi pengampunan...

Ayat ini juga menunjukkan atas kewajiban bertaubat dari segala dosa:

وَقالَ تَعَالَى: {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحا} [التحريم: 8].

Allah berfirman didalam surat At-Tahrim ayat 8:"Wahai sekalian orang-orang yang ber-iman,bertaubat-lah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar-benar-nya taubat

قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه: التوبة النصوح أن يتوب من الذنب، ثم لا يعود إليه، كما لا يعود اللبن في الضرع.

Berkata Sayyiduna 'Umar bin Al-Khottoob Ra:
"Taubat yang sesungguhnya adalah dia kembali kepada ketaatan dari kesalahan,kemaksiatan yang telah dia perbuat,yang ke depan-nya dia berusaha semaksimal mungkin untuk  tidak kembali lagi kepada kesalahan tersebut sebagaimana tidak mungkin-nya kembali lagi air susu ke puting-nya

Wallahu a'lam 
semoga bermanfaat !!

عن كتاب شرح رياض الصالحين ط الوطن مجلد 1

PENTING "NGAJI BAB TAUBAT"

0 Komentar