Soal: "Suami temanku bekerja di jawatan yang sensitive & menerima berbagai hadiah. Temanku memaksaku untuk menerima sebagian hadiah itu".
Jawaban Maulana Syekh Yusri Rusydi al-Hasani hafizhahullah:
Perhatikan bahwa haram itu yang berdosa adalah orang yang mengambilnya, jadi jika kamu mendapatkan dari orang yang mengambilnya, maka itu halal bagimu.
Misalnya, seseorang mencuri, dan hasil curian itu dipakai untuk membeli makanan untuk anak2nya. Maka bagi anak2nya; itu rezqi halal bagi mereka.
Sementara yang haram; yang dihukum adalah dia yang melakukan perbuatan itu.
Itu secara fiqh, tapi secara wara' maka; "jauhi hal itu". Secara fiqh silahkan makan.. tapi wara' lebih sempit; tidak makan karena berasal dari haram.
Karena orang Mesir dididik secara tashawwuf sehingga milih wara' & tidak mau makan, sebab mereka dididik oleh ulama al-Azhar.
Al-Azhar berdiri dengan 3 fondasi:
1. Akidah Asya'irah;
2. Bermadzhab fiqh; mengajarkan 4 madzhab.
3. Beraliran tashawwuf dalam perilaku.
Para pelajar al-Azhar yang tidak berpegang pada 3 fondasi itu berarti Azhari Taiwani, maksudnya palsu, tidak asli, jangan kamu ambil!
Karena ada memang yang palsu di tengah kalangan Azhar.. karena terpengaruh dengan pemikiran yang menyimpang.
Untuk kalian ketahui; ketika Inggris menjajah kawasan umat Islam, siapa yang melawan mereka?
Kaum Sufi, di semua negara.. lihat di Maroko, yang membuat pasukan perlawanan adalah para masyayikh Sufi. Begitu juga mereka yang melawan Portugal, Francis dll..
Di al-Jazair, tokoh perlawanan ada Syekh Abd al-Qadir al-Jazairi, seorang Sufi..
Di Libya, tokoh perlawanan: Syekh Umar Mukhtar.
Di Mesir; periode modern adalah Syekh Umar Makram, seorang Sufi & pimpinan dewan al-Asyraf (ahli al-bait). Beliau lah pemimpin yang melawan penjajahan Francis.
Jadi golongan Sufi membuat bingung kaum penjajah.
Shalahuddin al-Ayyubi merupakan seorang Sufi yang dididik di zawiyah tashawwuf.
Jadi ketika Inggris mengetahui bahwa golongan Sufi lah yang menjadi pelopor perlawanan, yang menghormati berbagai Madzhab & berpegang teguh pada asy'ariyah & Maturudiyah.. maka Inggris pun membuat golongan di tengah umat Islam untuk menghancurkan 3 fondasi ini, sehingga:
- tidak menghormati perbedaan Madzhab,
- tidak menghormati Asy'ariyah,
- mencela kaum Sufi.
Mereka pun menamai diri mereka "Wahhabiah",.. dan dibuatkan untuk mereka sebuah negara.
Negara ini semenjak dibangun, tidak pernah membunuh seorang pun dari orang kafir, mereka hanya membunuh orang Islam, sejak dibangun sampai sekarang.
Perhatikan bagaimana Inggris mengubah Sufi yang memerangi orang kafir menjadi Wahhabi yang memerangi orang Islam!
Dari mereka muncul semuanya.. makanya baca "Tarikh Najd" bagaimana muncul negara Saudi periode 1, periode 2..
Cari kitab itu di net, tapi tidak ada di pasaran, karena setiap kitab itu dicetak, mereka akan langsung membeli semuanya & membakarnya agar tidak sampai ke tangan umat.
Tapi cari di tempat pamanmu si Google, cari:
تاريخ نجد pdf
Download & baca!
Kalian akan mengetahui bagaimana Madzhab ini begitu mengerikan..
Semoga Allah SWT Menyelamatkan kita... aamiin.
~ Faedah dars jum'at siang, 11 Desember 2020 M.
Wara' Sufi & Sejarah Wahabi
0 Komentar