Berburuk Sangka

Berburuk sangka apakah boleh?

عن أنس رضي الله عنه قال رسول الله (احترسوا من الناس) أي من شرارهم (بسوء الظن) رواه الطبراني

Diceritakan dari Anas radliyallho 'anhu, Rasulullah SAW Bersabda :"Lindungilah dirimu dari kejahatan manusia dengan berburuk sangka".

 وقيل أراد لا تثقوا بكل أحد فإنه أسلم لكم

Dikatakan, maksud dari hadits diatas ialah : Jangan mudah percaya pada setiap orang, sesungguhnya kewaspadaan itu lebih menyelamatkan-mu.

 ويدل عليه خبر ابن عساكر عن ابن عباس رضي الله تعالى عنهما مرفوعا من حسن ظنه بالناس كثرت ندامته

Hal ini selaras dengan apa yang ditunjukkan hadits marfu' yang diriwayatkan Ibnu 'Asaakir dari Ibnu 'Abbaas radliyallohu 'anhumaa "Barangsiapa berbaik sangka pada manusia, maka ia akan banyak menyesal".

ولا يعارض هذا خبر إياكم وسوء الظن لأنه فيمن تحقق حسن سريرته وأمانته والأول فيمن ظهر منه الخداع والمكر وخلف الوعدوالخيانة

Ini tidaklah bertentangan dengan hadits :"Jauhilah buruk sangka !".....Karena hadits ini hanya berlaku untuk orang yang baik perilakunya dan dapat dipercaya. Sedangkan hadits pertama untuk orang yang jelas-jelas suka nelikung, melakukan tipu daya, ingkar janji dan berkhianat

والقرينة تغلب أحد الطرفين فمن ظهرت عليه قرينة سوء يستعمل معه سوء الظن وخلافه خلافه

Indikator yang kuat sangat menentukan dua tipikal ini.  Barangsiapa terindikasi buruk perilakunya, hendak diwaspadai dengan berburuk sangka. Dan barangsiapa terindikasi sebaliknya, hendaknya disikapi dengan berbaik sangka.

============================
BERSAMBUNG......
MBAH QOYYUM, SANTRI MBELING

0 Komentar