1. Daftar Nama-nama ulama yang punya capaian menakjubkan di usia muda
Sebagaimana catatan Ali Muhammad al-Imran dalam kitabnya المتصدرون في سن العشرين فما دون للتأليف والتدريس والقضاء والفتيا Bahwa banyak sekali ulama yang moncer sebelum genap mencapai umur 20 tahun, baik itu mengajar, kuat hafalan, memiliki banyak karangan bahkan memberi Fatwa, diantaranya:
A. Imam al-Syafi’i (w: 204 H)
B. Abu al-Barakat Ibnu Taimiah (w: 652 H)
C. Muhammad Husain al-Shawi (w: 680 H)
D. Muhamad Umar bin Murahhil (w: 716 H)
E. Mas’ud Muhamad al-Thuraisisi (w: 578 H)
F. Ahmad Abdul Halim Taimiah (w: 728 H)
G. Muhammad al-Qazwaini (w: 739 H)
H. Ahmad bin Hasan al-Hanafi (w: 745 H)
I. Ali Muhammad al-Sakandari (w: 807 H)
J. Ali al-Syaukani al-Shan’ani (w: 1250 H)
2. Daftar ulama yang tidak mencapai usia 40 tahun
Ali bin Muhammad al-Imran dalam العلماء الذين لم يتجاوزوا سن الأشد memuat beberapa tokoh ulama yg usianya tidak mencapai kematangan, dalam artian mereka wafat sebelum mencapai umur 40 tahun, diantara mereka adalah:
A. Mu’adz bin Jabal (umur 36 tahun)
B. Umar bin Abdul Aziz (umur 40 tahun)
C. Ibnu al-Barhan (umur 39 tahun)
D. al-Hazimi (36 tahun)
E. Ibnul muqoffa (36 thun)
F. Suhrawardi (38 tahun)
G. Ibnu al-Hajib (37 tahun)
H. Ibnu al-Mundziri al-Hafidz (30 tahun)
I. Imam sibawaih (36 tahun)
J. Ibnu al-Rawadi (36 thun)
K. Ibrahim al-Nadzam (36 thun)
L. Ali bin Abdul Kafi (26 tahun)
M. Ahmad Abdurrahman al-Maqdisi (38 thn)
N. al-Sirafi (28 tahun)
O. Ibnu al-Birzali (18 tahun)
P. Muhamad Abdul Kabir Kattani (38 tahun)
Q. Abu Tamam al-Tha'i (36 thun)
3. Daftar Ulama yang meninggal sebelum umur 50 tahun diantaranya:
Kiai Ahmad Hadidul Fahmi pada 4 Juli 2020 menuliskan beberapa beberapa referensi mengenai umur dan usia ulama dari masa ke masa, seperti مناقب الشبان karya Ibnu 'asyakir, الأعمار الأعيان karya Ibnul Jauzi, موت العلماء karya Abul 'Arab al-Tamimi, أخبار الصبيان karya Ibnu Mukhlid dan أنباء نجباء الأبناء karya Ibnu Dhafar al-Shiqili. Beliau juga menyebutkan, bahwa ada banyak ulama yang wafat sebelum mencapai umur 50 tahun, diantaranya adalah:
A. Imam Nawawi (umur 45 tahun)
B. Al-Qasimi (umur 49 tahun)
C. Ibnu Syuhanah (43 tahun)
D. Ahmad al-Jili (45 tahun)
E. Ruslan al-Bulqini (47 tahun)
F. Badruddin al-Zarkasyi (49 tahun)
G. Muhammad Daud al-Dzahiri (42 tahun)
H. Muhamad Abdurahman al-Tha'i (46 thun)
4. Daftar nama Ulama yang terhitung terlambat dalam mencari ilmu
Nabil bin Sa'ad membuat sebuah karya yg berjudul علماء تأخروا عن طلب العلم, yakni daftar 186 ulama yg terhitung terlambat dalam mencari ilmu, diantara yg ia sebutkan:
A. Ali bin Hamzah al-Kasai (w: 189 H)
B. Izzuddin bin Abdissalam (w: 660 H)
C. al-Qaffal al-Shaghir (w: 417 H)
5. Nama-nama Ulama yang buta huruf
Ilmu dan baca tulis adalah dua hal yg berkaitan erat, Namun dalam sejarah, nyatanya banyak sekali dari ulama tidak bisa baca tulis, Sebagaimana yg dimuat dalam kitab الأميون karya Athiyyah Abul A'la, diantara mereka:
A. Ali al-khowwas (949 H)
B. Abdul Azizi al-Dabbagh (1031 H)
C. Daud al-kabir bin Makhela
D. Ahmad bin Abi Thalib (730 H)
E. Sulaiman Jamal al-Mishri (1204 H)
F. Wafa al-Syadzili (765 H)
G. Syihabudin al-Husaini (901)
H. Abdul Hamid al-Kisyk
6. Nama-nama Ulama yang kaya raya
Ulama seringkali diidentikkan dg menjauhi dunia, berpakaian jelek, bahkan meninggalkan harta dunia sepenuhnya. Tapi Ahmad al-jauhari Abdul jawad dalam karyanya علماء أغنياء mencatat ada banyak sekali nama ulama yg hidup dalam kaya raya, Diantara mereka adlh:
A. Imam abu Hanifah (w: 150 H)
B. Imam malik (w: 179 H)
B. Imam Muslim (w: 261 H)
C. Syekh Abdul Qadir al-Jailani (w: 561 H)
D. Abu Hasan al-Syadzili ( w: 656 H)
E. Abdullah bin Mubarak (w: 181 H)
F. Ibnu Hazm (w: 456 H)
G. Da'laj bin Ahmad (w: 351 H)
7. Daftar Ulama yang tak pernah meninggalkan negerinya dalam menuntut ilmu
Nabil bin Sa'ad Dalam karyanya علماء لم يرحلوا في طلب العلم menyebutkan, bahwa ada banyak Ulama yang mencukupkan diri tinggal dikampung halaman dan tidak meninggalkan negerinya dalam pencariannya menuntut ilmu, Diantaranya adalah:
A. Abdul Qahir al-Jurjani (w: 471 H)
B. Ibnu abdil Bar (w: 463 H)
C. Ibn Hazm (w: 456 H)
D. Ibnu Jazzar (w: 359 H)
E. al-Syaukani (w: 1250 H)
F. Abu Ishaq Shirazi (w: 476 H)
G. Khalid Azhari (w: 905 H)
H. Ibnul Jauzi (w: 597 H)
8. ulama yang menjomblo
Sayid Murad Salamah memiliki karya yang berjudul فتح الكريم الوهاب بتراجم العلماء العزاب begitupun dengan Syekh Abdul Fattah abu ghuddah memiliki kitab العلماء العزاب الذين أثروا العلم على الزواج Yang kedua kitab tersebut menjelaskan nama² ulama yg ditakdir untuk tidak menikah atau menjadi lajang sampai akhir hayat, Bahkan diantara mereka ada yang tidak tasarri, diantara ulama tersebut adalah:
A. Imam Ibnu Jarir al-Thabari (w: 310 H)
B. Imam Zamakhsyari (w: 537 H)
C. Imam al-Nawawi w: 676 H)
D. Ibnu Taimiyah (w: 728 H)
E. Sayyid Ahmad Badawi (w: 675 H)
Wallahu Ta'ala a'lam
0 Komentar