Terjemah Istiwa
Sejak dulu kata istawa tidak masuk dalam daftar kata yang diserap dalam bahasa indonesia meskipun penggunaannya cukup luas. Makna istiwa ada banyak dalam bahasa Arab, tapi makna tersebut hilang ketika terjemahnya memakai terjemah kamus berukuran kecil yang hanya memilih satu makna saja, yakni "bersemayam". Jadinya, orang Indonesia secara umum tahunya makna istiwa hanya bersemayam. Padahal makna bersemayam adalah duduk, sedangkan makna ini disepakati sebagai makna yang salah dan mustahil bagi Allah menurut Ahlussunnnah Wal Jamaah.
Alhamdulillah sekarang kata "istiwa" sudah diserap ke bahasa Indonesia sehingga bisa digunakan apa adanya sebagai kata kerja biasa menjadi "beristiwa". Makna serapannya juga kaya, bukan lagi bermakna duduk bersemayam tapi bermakna Maha Tinggi, berkuasa, mengatur, menundukkan dan sebagainya sebagaimana dapat dilihat di SS. Pemaknaan yang kaya ini sesuai dengan makna yang kita dapati dalam kitab-kitab tafsir muktabar, kitab syarah hadis dan kitab-kitab akidah Ahlussunnah Wal Jamaah.
Jadi, mulai sekarang gunakan kata "istiwa" ini sebagai ganti dari kata "bersemayam",
0 Komentar