Pelajaran dari QS An Nisa 105

Pelajaran dari QS An Nisa 105: 
1- Allah SWT telah menurunkan untuk manusia kitab yang benar agar dapat mereka ikuti dan pedomani dalam segala urusan mereka.

2- Setinggi apapun, tingkat kematangan dan pencapaian akal manusia, ia tetap memiliki keterbatasan dan rentan salah dan lupa. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan manusia dengan akal yang paling sempurna: "بِمَا أَرَاكَ اللَّهُ" (berdasarkan apa yang diajarkan Allah kepadamu) bukan berdasarkan apa yang engkau hasilkan dengan akalmu.

3- Salah satu manhaj para Nabi dalam bersikap tengah dan adil dalam hukum adalah tidak memihak kepada salah satu pihak dan merugikan pihak lainnya, mereka senantiasa menerapkan hukum-hukum Allah SWT tanpa ragu, meskipun itu merugikan terhadap diri mereka sendiri atau orang-orang terdekat mereka. Mereka juga menjauhi sikap basa-basi dan pilih kasih, serta berani menghadapi kezaliman dan kerusakan.

4- Secara syar'i, tidak dibenarkan bagi seorang muslim untuk lebih mengutamakan ikatan agama atas ikatan kemanusiaan, Ia tidak boleh membela hak saudaranya yang muslim yang sedang melanggar atau berkhianat,  dan tidak boleh seenaknya menuduh orang lain dengan tuduhan yang bohong meskipun orang itu non muslim. Pelajaran ini dapat dipahami dari sebab turunnya ayat ini.

0 Komentar