Berdasarkan riwayat, Sebagian Ulama berpendapat bahwa baginda Nabi Muhammad ﷺ terlahir dalam keadaan sudah terkhitan, ada juga pendapat bahwa Malikatlah yang menghitan Nabi, sedangkan sebagian yang lain lebih memilih riwayat bahwa baginda nabi ﷺ dikhitan oleh kakek beliau Abdul Muttholib¹.
Kakek beliau juga melaksanakan Aqiqah atas kelahiran Baginda Nabi pada hari ke tujuh, dan pada hari itu pula Abdul Muttholib mengumumkan bahwa nama cucu tercinta beliau itu adalah Muhammad. Orang-orang Quraish mempertanyakan kenapa Abdul Muttholib memberi Nama cucunya dengan Nama yang tidak familiar dan bukan merupakan nama dari leluhur mereka!? Abdul Muthholib menjawab ; aku memberi Nama “MUHAMMAD” (selalu terpuji) dengan harapan Dia Akan terus menerus dipuji baik dilangit ataupun di bumi.
Memang pada masa itu Nama Muhammad adalah nama yang tidak familiar dikalangan Arab, Ulama mencatat bahwa nama Muhammad memang hanya ada segelintir, dan itu baru ada pada masa mendekati tahun kelahiran nabi, satu dari yang sedikit tersebut adalah Muhammad bin Adiy bin Rabia’h.
Dalam sebuah riwayat, ada yang pernah bertanya kepada Muhammad bin Adiy bin Rabia’h; bagaimana bisa ayahmu pada masa jahiliah memberi nama dirimu dengan nama Muhammad? Muhammad bin Adiy menjelaskan aku pernah menanyakan hal ini kepada ayahku, ayahku pun berkisah : saat aku bersama ke tiga temanku pergi ke syam, disana kami bertemu seorang Rahib, Rahib bertanya, apakah kalian dari keturunan Mudhor, kami pun menjawab iya kami dari mudhor, Sang Rahib berkata “ tak lama lagi akan diutus / lahir seorang Nabi dari kalangan Kalian yg menjadi Pemungkas para Nabi” kami pun bertanya, siapa nama Nabi itu, sang Rahib memberi tahu namanya adalah Muhammad, sepulang dari itu, setiap masing masing kami berempat ketika mempunyai anak laki laki kami memberi nama anak kami dengan nama Muhammad².
Tentang sir dari Nama Muhammad. baginda Nabi ﷺ bersabda
الا تعجبون كيف يصرف الله عنى شتم قريش ولعنهم يشتمون مُذَمَّمًا ويلعنون مذممًا وأنا محمد
"Apakah kalian tidak kagum bagaimana Allah mengalihkan caci maki dan kutukan Quraisy dari diriku? Mereka mencaci Mudzammam (orang yang tercela), dan mengutuk Mudzammam, padahal aku adalah Muhammad³."
Scara dzahir nama Muhammad memang diberikan oleh Abdul Muttholib namun dalam riwayat kisah Nabi Adam, ketika Nabi Adam baru di ciptakan beliau melihat ke atas tiang Arsy disana sudah tertulis nama Muhammad bersandingkan dengan nama Allah
———————————————
¹ Zadul Maad, ibnl Qoyyim S.80 J 1
² Mu'jm Al Sahabah Al Baghawiy
³ H.R Bukhori 3533
,,,
0 Komentar