Jika dalam مشكلة الفقر Syaikh Yusuf al-Qardhawi menganggap "kemiskinan" adalah sebuah problem yang perlu diselesaikan, lalu apakah "kekayaan" Juga dianggap bagian dari problem ?
Maka jawabannya adalah iya, bahkan jika pertanyaan ini diajukan pada Syaikh Yusuf al-Qardhawi sekalipun, beliau juga akan menjawab dengan jawaban yang sama, Sebab di zaman yang penuh dengan darah materialisme penindasan ini, Orang-orang materialistik yang tidak memiliki jiwa keislaman dalam pikiran mereka telah menjadikan materi sebagai tuhan, sehingga dengan sendirinya mereka diperbudak oleh materi tersebut
" Mereka terobsesi dan berambisi mendapat materi dengan berbagai cara, seperti berkelahi bagaikan serigala dan saling menjatuhkan bagai lalat yang hinggap pada sebuah bangkai tanpa mereka peduli dari mana hal itu berasal "
Bahkan Dalam masyarakat Islam sendiri, sebagian orang kaya telah terpengaruh dengan kaum materialis itu, sehingga menjadikan mereka juga terobsesi dalam harta, berambisi dalam mengumpulkan uang, tenggelam dalam kesenangan dunia, sehingga menjadikan mereka lepas kontrol, lupa akan Tuhan dan tertutup mata hatinya
" Parahnya lagi, banyak dari mereka yang tidak mengetahui aturan, prosedur, Syarat dan etika yang telah diperintah dan ditetapkan oleh Tuhan dalam dalam muamalah "
" Sehingga banyak dari mereka yang jatuh dalam hal yang diharamkan dan tidak dibenarkan "
Lalu apa solusi dari masalah tersebut ?
Maka jawabannya adalah keharusan untuk belajar dan bertanya kepada ulama yang kredibel tentang bisnis yang sering dijalani, Muamalat yang dilakukan dan masalah ekonomi yang mereka hadapi
" Agar kelak nantinya mereka mendapat arahan, penuntun dan pelita yang dapat menunjukkan mereka yang telah menjadi budak dunia dan telah dikuasai sifat materialistik ".
Begitulah yang sekilas yang saya tangkap dari Syaikhina KH. Muhammad Sa'id abdurrahim dalam kitab yang berjudul إعلام الأخيار ؛ بجمع تعارض مدح المال وذمه من الآيات والأخبار واداب معاملة المتعاملين والتجار
Sebuah karya yang memuat Informasi untuk orang-orang pilihan: tentang Komparasi mengenai pertentangan antara kemuliaan Dan tercelanya sebuah harta dalam prespektif Al-Qur'an dan Hadits
" Terdiri dari 69 halaman, 1 pengantar 6 bab dan terdapat setidaknya lebih dari 50 referensi "
Wallahu Ta'ala a'lam
Selayang pandang kitab i'lamul Akhyar Karya Syaikhina KH. Muhammad Sa'id Abdurrahim
0 Komentar