Tafwidh dan Ta'wil
Dalam perspektif Syaikhul Islam Muhammad al-Thahir Ibn 'Asyur
وتسمى هذه الطريقة طريقة الخلف، وهي الطريقة المثلى المناسبة لما عدا القرون الثلاثة الأولى، ومن ثم قال بعض العلماء: "طريقة السلف أسلم، وطريقة الخلف أعلم (وأحكم) ".
Metode ini disebut "Thariqah al-Khalaf" (metode generasi khalaf), yang merupakan metode terbaik dan paling sesuai bagi generasi setelah tiga abad pertama. Oleh karena itu, diantara ulama ada yang berkata:
"Thariqah al-Salaf lebih selamat, sedangkan Thariqah al-Khalaf a'lam (dan ahkam)."
ومعنى هذا الكلام - فيما أفهم أنا - أن السلف أرشدوا إلى تطلب السلامة من الخوض في مثله خشية قصور الأفهام والتورط في الشك.
Makna ungkapan ini—sebagaimana yang saya pahami—adalah bahwa para ulama salaf menuntun umat untuk mencari keselamatan dengan tidak terlibat dalam pembahasan semacam ini, karena khawatir keterbatasan pemahaman dapat menyebabkan keraguan.
فلما لم ينصع الناس إلى نصحهم وأبوا إلا السؤال وإدخال الشك، تعين سلوك طريقة الخلف فهي أعلم، أي: أدخل في العلم، أي: أكثر علما؛ لأن بيان التأويل وتفصيله يكثر فيه الاحتياج إلى الاستدلال بالعلم والقواعد.
Namun, ketika orang-orang tidak menaati nasihat mereka dan tetap bersikeras bertanya serta menimbulkan keraguan, maka metode khalaf menjadi suatu keharusan. Metode ini lebih berilmu dalam arti lebih mendalam dalam kajian ilmu, karena penjelasan dan perincian ta'wil menuntut banyak dalil serta kaidah ilmu.
وكلتا الطريقتين طريقة هدى يسع المسلم سلوكها.
Kedua metode ini adalah jalan petunjuk yang bisa diikuti oleh seorang Muslim.

0 Komentar