Apakah penghuni kubur mengetahui siapa yg datang berziarah/berkunjung kepada mereka?

Ketika Imam As-Suyuthi ditanya tentang ini beliau menjawab,

الجواب : هذه مسائل مهمة قل من تكلم عليها بما يشفي ، وأنا إن شاء الله تعالى أتتبع الأحاديث والآثار الواردة في ذلك . أما المسألة الأولى ، فنعم يعلمون بذلك ، روى ابن أبي الدنيا في " كتاب القبور " من حديث عائشة قالت : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " ما من رجل يزور قبر أخيه ويجلس عليه إلا استأنس به ورد عليه حتى يقوم "

وروى ابن عبد البر في " الاستذكار " و " التمهيد " ، من حديث ابن عباس قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " ما من أحد يمر بقبر أخيه المؤمن كان يعرفه في الدنيا فيسلم عليه إلا عرفه ورد عليه السلام " ، صححه أبو محمد عبد الحق .

وروى ابن أبي الدنيا في " كتاب القبور " ، عن محمد بن قدامة الجوهري ، عن معن بن عيسى القزاز ، عن هشام بن سعد ، عن زيد بن أسلم ، عن أبي هريرة قال : إذا مر [ ص: 206 ] الرجل بقبر يعرفه فسلم عليه رد عليه السلام وعرفه ، وإذا مر بقبر لا يعرفه فسلم عليه رد عليه السلام .

وروى فيه عن محمد بن واسع قال : بلغني أن الموتى يعلمون بزوارهم يوم الجمعة ويوما قبله ويوما بعده . وعن الضحاك قال : من زار قبرا يوم السبت قبل طلوع الشمس علم الميت بزيارته ، قيل له : وكيف ذلك ؟ قال : لمكان يوم الجمعة .

Jawaban : 

"Ini adalah permasalahan yg sangat penting dimana jarang orang membahasnya secara detail. Dan saya in syaa Allah akan menyertakan hadits-hadits dan atsar-atsarnya yg menyebutkan tentang permasalahan ini.

Masalah pertama (Apakah orang penghuni kubur mengetahui siapa yg mengunjungi mereka?) Maka jawabannya adalah iya mereka mengetahuinya.

Telah diriwayatkan oleh Abi dunya dalam kitabnya kitabul Qubur dari hadits Aisyah, dimana ia berkata,

"Rosulullah Saw. Bersabda, tidak seorangpun yg datang menziarahi saudaranya dan duduk disisinya melainkan penghuni kubur tersebut merasa senang dengannya serta memberi (timbal-balik) hingga ia berdiri".

Dan diriwayatkan dari Ibnu Abdil Bar dari hadits Ibnu abbas ia berkata,

"Rosulullah Saw., bersabda, tidak seorang pun yg melewati kuburan saudaranya yg beriman dan dia mengenalnya ketika didunia kemudian ia mengucap salam kepadanya melainkan simayyit itu mengetahuinya dan menjawab salamnya. Hadits ini disahihkan oleh Abu Muhammad Abdul Haq".

Dan diriwayatkan oleh Abi Dunya dalam kitab yg sama dari Muhammad Ibnu Qudamah Al-Jauhari dari Mu'in bin Isa Al-Qazaz dari Hisyam Ibnu Sa'ad dari Said bin Aslama dari Abu Hurairah ia berkata,

"Apabila seseorang melewati kuburan org yg dikenalnya dan kemudian mengucap salam atasnya maka penghuni kubur itu menjawabnya dan mengetahuinya, dan apabila ia lewat dikuburan yg tidak diknalinya dan ia mengucap salam atas penghuninya maka penghuni kubur itu menjawab salamnya".

Dan diriwayatkan dari Muhammad bin Wasi' ia berkata,

"Telah sampai kepaku bahwasanya orang yg telah meninggal mengetahui siapa yg menziarahi mereka pada hari jum'at dan hari-hari sebelum dan setelahnya.

Dan juga diriwayatkan dari Ad-Dhahhak ia berkata,

"Barang siapa yg memgunjungi kuburan pada hari sabtu sebelum terbenamnya matahari maka penghuni kubur mengetahui siapa yg datang mengunjunginya. Dikatakan kepadanya,

"Bagaimana hal itu bisa terjadi?"

Dia berkata,

"Karena kedudukan/kemuliaan Hari Jum'at".

[Al-Hawwi Lil-Fataawi, Juz 2, hal. 205-206]

Wallahu A'lam Bishawwab...


Copas : Maulida Alvina Sakinah

0 Komentar